Rabu, 30 April 2008

Ketidak aslian kitab sebelum Al-quran

Di dalam hal ini Al-qur’an benar – benar tegas sekali menyatakan bahwa kitab – kitab terdahulu yang ada sekarang ini telah dirusak dan tidak asli lagi sebagai wahyu Allah karena:

  1. Isinya banyak dirubah oleh tokohnya sendiri

Perhatikan firman berikut, “Sebagian dari orang – orang Yahudi merubah kalimah – kalimah dari tempatnya”

  1. Isinya banyak yang disembunyikan oleh tokoh – tokohnya

Perhatikan firman berikut, “Mereka tidak menghargai Allah dengan semestinya, ketika mereka mengatakan: ‘Allah tidak menurunkan apapun kepada manusia’. Katakanlah: ‘siapakah yang telah menurunkan kitab yang datang dengan Musa, yang menjadi penerang dan petunjuk manusia, yang kamu jadikan dia kertas – kertas yang kamu perlihatkan sebagian daripadanya, dan kamu menyembunyikan sebagian besarnya’”(Q.S Al-An’am 91)

  1. Isinya banyak yang dirubah oleh tokoh – tokohnya

Perhatikan firman berikut, “Maka celakalah bagi orang – orang yang menulis kitab dengan tangan mereka, kemudian mereka berkata: “ini dari Allah”. Karena mereka hendak mendapatkannya sedikit uang dengannya.” (Q.S Al-baqarah 79). Dari sini banyak bukti – bukti di era modern ini yaitu, cara penafsiran baru pada kitab Injil seperti salah satu contoh yaitu, banyaknya pendeta homoseks, pada injil yang ditafsirkan dengan cara lama homoseks itu tidak diperbolehkan tetapi dengan cara penafsiran yang baru homoseks menjadi boleh untuk menutupi aib demi kepentingan pribadi.

Sebenarnya masih banyak bukti – bukti lain yang ada, tetapi saya rasa hal tersebut di atas sudah bisa membuat hati kita tergugah dan otak kita berpikir, bahwa memang Islamlah satu – satunya kitab yang benar dan akan membawa kita menuju kehidupan dunia dan akhirat yang bahagia.

Keesaan Tuhan

Dalam Islam kita dapat melihat suatu kebenaran yaitu Al-qur’an -pun mengetahui adanya kesalahan dalam Injil yaitu:

  1. di dalam agama Kristen adanya “Trinitas” artinya tuhan terdiri dari 3 oknum yaitu “Tuhan Bapa, Tuhan jesus, dan Tuhan roh suci”(injil Matius 28:19), dan dikatakan bahwa Tuhan yesus adalah anak Tuhan Bapa, anak Allah.

  2. Al-quran mengkoreksi hal itu, “Sesungguhnya kafirlah orang – orang yang mengatakan bahwa Allah itu Tuhan salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan selain dari Tuhan yang esa”.(S.Al Maidah 73).

katakanlah : “Dia-lah Allah, yang maha Esa”. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan”.(S. Al Ikhlas 1-3)

Dari situlah kita dapat mengetahui bahwa sebenarnya Islam adalah agama yang sebenar – benarnya.

ULTAH

Merayakan ulang tahun, sudah sering sekali kita menjumpai dan menjadi peserta dalam acara tersebut, banyak orang yang merayakan hari ulang tahunnya karena merasa hari tersebut sangat jarang terjadi sehingga harus dirayakan meskipun kecil – kecilan ataupun besar – besaran hingga menjadi pesta. Sebenarnya yang harus kita lakukan saat adanya ulang tahun itu adalah introspeksi diri kita, apa yang sudah kita kerjakan selama ini, apakah bekal kita untuk menghadap Allah sudah cukup. Bukankah setiap ulang tahun itu umur kita berkurang dan bukannya bertambah, jika umur kita berkurang otomatis ajal akan semakin mendekat, dan bahkan bukankah setiap hembusan nafas kita berarti berkurangnya umur kita? Karena kita sendiri tidak tahu kapankah kita akan dipanggil oleh-Nya bukan? Jadi pada saat ulang tahun kita bukannya mengadakan pesta meriah super mewah yang wah, enggak murah, banyak hadiah, ucapan slamat ultah, n traktir temen sampai habis uang serumah, melainkan kita harus segera introspeksi diri apakah kita sudah melakukan perintah sesuai dengan tuntunan Allah SWT.

(dikutip dari buku “bahan renungan kalbu”)

Anak itu karunia dari Allah

Hal ini sangat-sangat salah karena Al-qur’an mengatakan bahwa anak itu adalah cobaan dari Allah, “Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anak kamu itu hanyalah cobaan…”(Al-anfaal(8):28), lalu ada beberapa firman Allah yang menjelaskan hal tersebut, “Hai orang – orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri – istrimu dan anak – anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati – hatilah terhadap mereka.”(At-taghbun(64):14), dari ayat tersebut banyak bukti yang sering kita jumpai yaitu orang yang malah susah karena memiliki anak, anak yang durhaka sehingga menjadi musuh bagi kedua orang tuanya. Istri yang malah selingkuh, membuka auratnya untuk orang lain bukan untuk untuk suaminya. Maka, sebenarnya hal demikian yang dimaksud dalam ayat tersebut.

(dikutip dari buku “bahan renungan kalbu”)

Kecuali nabi, tidak ada manusia yang dapat taat sepenuhnya kepada Allah

Kecuali nabi, tidak ada manusia yang dapat taat sepenuhnya kepada Allah

Hal ini sangat tidak benar mengingat firman berikut, “Sesungguhnya aku ini hanya manusia seperti kamu…”(Al-kahfi(18):180, Fushilat(17):6). Jadi salah jika kita menganggap bahwa hanya nabi yang dapat taat sepenuhnya kepada Allah, pada dasarnya semua manusia diciptakan sama dengan potensinya yang sempurna, hanya saja bagaimana cara seseorang tersebut mengalahkan nafsunya berbeda, sehingga kadar keimanan satu orang dengan yang lainnya berbeda, karena itu kitapun bisa taat kepada Allah seperti taatnya para nabi kepada-Nya.

(dikutip dari buku “bahan renungan kalbu”)

Sabtu, 26 April 2008

Semir rambut

Semir rambut, bisa boleh bisa tidak tergantung dari bahan yang digunakan dan warnanya. Rasulullah melarang kita menyemir rambut dari hadist berikut,Kelak pada akhir zaman akan ada kaum yang menyemir (rambutnya) dengan (bahan) hitam seperti tembulon burung merpati, mereka tidak akan mencium bau surga”.jadi Rasul melarang kita menyemir rambut kita dengan warna selain hitam, perlu di ingat bahwa cat rambut yang digunakan harus alami agar air saat kita berwudhu atau mandi besar dapat menembus ke rambut kita, karena jika tidak kita tidak bisa melakukan shalat.

Hukum Rokok

Rokok?? pasti kita sudah tau, karena merokok adalah kebiasaan orang - orang disekitar kita, ataupun kita sendiri.Tapi taukah kita hukumnya??? Jika belum lihat Firman Allah ini, "Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195).dari situ saja kita tahu bahwa hukum rokok itu Haram karena pada yat tersebut telah dijelaskan bahwa jika kita menggunakan sesuatu yang akan menghancurkan diri kita sendiri, maka hukumnya haram, selain itu menurut penilitian ada 200 racun dalam batang rokok, Badan kesehatan dunia WHO menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu orang meninggal tiap tahun dikarenakan rokok. Dan tidak kurang dari 90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok. jadi masih anda teruskan kebiasaan merokok?? tentu TIDAK.......

Senin, 21 April 2008

Keunikan Al-Qur'an

Prof. DR. Quraish shihab, Ulama ahli tafsir dalam bukunya “wawasan Al-Qur’an” mengatakan bahwa sebanyak kosakata Al-qur’an sejumlah 77.493 kata, dengan jumlah huruf 323.015 huruf yang seimbang dengan padanannya, maupun kata dan lawannya, seperti kata hayat (hidup) terulang sebanyak antonimnya maut sebanyak 145 kali, kata Akhirat terulang 115 kali sabanyak kata dunia, kata malaikat terulang sebanyak 88 kali sebanyak kata setan. Hal ini sesuai dengan firman Allah yaitu, “Seandainya manusia dan jin berkumpul untuk menyusun semacam Al-qur’an ini, mereka tidak akan berhasil menyusun semacamnya, walaupun mereka bekerja sama”.(Al-Israa’ (17):88).jadi sudah jelaslah bahwa Al-qur’an adalah kitab yang sempurna.

(Dikutip dari buku ‘bahan renungan kalbu’)

Bergunjing yang diperbolehkan

Mungkin kita bingung, adakah bergunjing yang dibolehkan??? Menurut “Al-qur’an dan tafsirnya” keluaran Universitas Islam Indonesia (1991) bahwa ada beberapa hal yang diperbolehkan dari bergunjing, yaitu:

  1. Jika dijadikan bahan untuk merubah sesuatu kemungkaran dengan menyebut-nyebut kejelekan seseorang kepada penguasa yang dapat merubahnya.

  2. Orang yang diumpat terang – terangan melakukan dosa di muka umum.

(Dikutip dari buku ‘bahan renungan kalbu’)

Hukum ramalan

Sudah sering kita mendengar kata ramalan terutama di TV, yang selalu kita tonton hampir setiap hari. Apakah kita tahu hukumnya??? Mempercayai hal seperti ramalan merupakan dosa besar karena telah mempersekutukan Allah SWT yang termasuk dalam perbuatan Syirik. Allah telah menerangkan hal ini dalam firmannya, “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan dia mengampuni dosa selain syirik itu…”.(An – nissa’ (4);48).

Lalu masih ada firman Allah lainnya yaitu, “Sesungguhnya telah kafirlah orang – orang yang berkata:”sesungguhnya Allah ialah Al masih putra Maryam”, padahal Al masih (sendiri) berkata:”hai bani israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang – orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang – orang zalim itu seorang penolongpun.

Dari ayat – ayat di atas kita dapat mengetahui bahwa janganlah kita mempercayai ramalan – ramalan yang malah akan menyesatkan kita dan menuntun kita ke neraka. Saran jika kita mendapatkan musibah ataupun masalah janganlah minta bantuan kepada dukun, peramal, ataupun zodiak lebih baik kita meminta pertolongan kepada Allah yang sudah pasti kebenarannya.

(Dikutip dari buku ‘bahan renungan kalbu’)

Tipe Shalat

Beribadah, pastilah kita sudah sering malakukannya, seperti Shalat, sedekah dll, namun apakah kita mengerti dalam tipe apa kita beribadah? Berikut adalah beberapa tipe orang dalam melakukan ibadah:

  1. Tipe pedagang, yaitu melakukan sesuatu demi memperoleh imbalan yang menyenangkan, maksudnya yaitu orang yang taat kepada Allah karena ingin masuk surga di akhirat.

  2. Tipe Budak, yang takut pada majikannya. Artinya seseorang tersebut taat kepada Allah karena takut masuk neraka.

  3. Tipa “orang arif”, yaitu orang yang beribadah kepada Allah SWT bukan karena mengharapkan Surga atau Neraka melainkan sebagai tanda ‘balas jasa’ karena Allah telah memberikan banyak anugerah kepadanya, dan tidak ingin membuat Allah ‘kecewa’ padanya.

Jelas bahwa tipe 3 sudah pasti benar tetapi tipe 1 dan 2 juga benar dari surat berikut,”Hai orang – orang yang beriman, sukakah kamu (bila) Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari api neraka? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya; niscaya Allah akan mengampuni dosa – dosamu dan memasukkan kamu kedalam surga yang mengalir di bawahnya sungai – sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘And. Itulah keberuntungan yang besar”.(Ash – shaf (61):10-12).

Tetapi ada juga tipe ke-empat, yaitu tipe ‘robot’ yang hanya beribadah tanpa menghayatinya, dalam shalatnya yang teringat hanya bisnis, rencana, kenikmatan duniawi, dan lain – lain.

Jadi tipe apakah kita dalam shalat???

(Dikutip dari buku ‘bahan renungan kalbu’)

Kamis, 17 April 2008

Arti kata Islam

Mungkin selama ini kita bertanya - tanya, dari manakah kata Islam berasal dan apa arti kata Islam?
Islam, kata Islam berasal dari Allah sendiri dalam firmannya yaitu,
"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah islam"(al-imron, 19)
"Barang siapa yang mencari agama selain islam, tidak akan diterima daripadany dia di akhirat termasuk orang - orang yang merugi".(al-imron, 85)
"pada hari ini telah Kusempurnakan bagimu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah kutedhai Islam itu jadi agamamu".(al-maidah, 3)
jadi asal kata islam tidak berasal dari nabi Muhammad ataupun nabi lainnya, melainkan berasal dari Allah itu sendiri.Lalu apakah arti Islam itu sendiri?? Menurut etimologi, Islam bersala dari bahasa Arab yaitu kata salima yang berarti selamat sentosa. Dari asal kata itu dibantuk kata aslama yang artinya memeliharakan dalam keadaan selamat sentosa, dan berarti juga menyerahkan diri, tunduk patuh dan taat.

Shalat subuh

Shalat subuh ya, terkadang kita malas untuk melakukannya karena masih ngantuk, atau dingin, tapi apakah kita tahu berkah di balik shalat subuh?? jika tahu kita pasti akan melaksanakan shalat subuh walaupun dengan merangkak.
saya hanya akan memberikan beberapa contoh saja, yaitu jika kita berjalan saat subuh ke masjid para malaikat akan melindungi kita.
Berkah ada pada waktu pagi (albarakatu fi bukuriha), begitu ungkapan orang Arab. Benar, pagi memang memiliki banyak berkah. Salah satunya ketika berzikir pagi, yang begitu dianjurkan untuk memperoleh rahmat-Nya. ''Dan sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang untuk mengharapkan keridhaan-Nya.'' (QS Al-Kahfi [18]: 28).

Keberkahan Subuh juga membuka pintu-pintu rezeki-Nya yang telah dihamparkan di hari itu. Sebab itu, Allah SWT menyerukan Muslim untuk menyambut rezeki-Nya dengan bersegera bangun pagi, dari beberapa contoh diatas kita tahu bahwa pagi hari melupakan ladang rizki dari Allah SWT kepada kita, jadi apakah kita masih akan menunda-nunda hal untuk shalat subuh?
(dikutip dari Republika, Sabtu, 29 Juli 2006)

Mempertebal iman anda melalui perbandingan dengan kitab Injil yang sekarang

Al Qur’an diturunkan oleh Allah SWT sebagai penyempurna pastilah adalah kitab yang paling sempurna, hal ini telah difirmankan oleh Allah SWT yang artinya, “Dan kami telah menurunkan kepadamu (Muhammad) Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab – kitab (yang diturunkan sebelumnya), dan batu ujian terhadap kitab – kitab yang lain itu. (Q.S.Al Maidah 48)

Dalam hal ini bukan berarti bahwa ajaran yang dibawakan oleh Nabi Musa, Nabi Isa, dan para Nabi yang lain keliru, Tidak!karena turunnya kitab – kitab tersebut datangnya dari Allah SWT jadi sangat mustahil untuk keliru. Hanya saja kitab – kitab yang diturunkan dahulu hanya berlaku untuk kaum tersebut dan setelah Al Qur’an turun maka bergantilah semua ajaran karena Al Qur’an sudah menjadi penyempurna semua kitab terdahulu.

Contohnya yaitu:

  • Dari segi pengampunan dosa

a)dalam Injil yang sekarang disebutkan bahwa :

tanpa penumpahan darah tidak terdapat pengampunan, Demikianlah Allah mencintai dunia sehingga anak-Nya yang dikasihi-Nya supaya tidak binasa semua orang yang percaya kepada-Nya, bahkan supaya bagi-Nya hidup kekal”.

b)Bandingkanlah dengan isi Al Qur’an:

Maka barang siapa bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(S. Al Maidah 39)

Jadi dari hal tersebut di atas jelaslah bagi kita perbedaan kesempurnaan agama Islam, dari Injil bagaimana kita menerima dengan akal sehat jika kita ingin mendapat pengampunan kita harus bertumpah darah yaitu di salib secara mengerikan, tetapi di Islam Allah menyerukan kepada umat-Nya agar bertaubat dan pasti jika orang tersebut bersungguh – sungguh maka taubatnya pasti diterima oleh Allah SWT karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  • Dari segi martabat manusia

a)dalam injil yang sekarang disebutkan bahwa :

Bahwa kami bukan anaknya hamba sahaya, tetapi kami anaknya orang yang merdeka”.

b)dalam Al Qur’an :

Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu menurut pandangan Allah ialah yang paling taqwa”. (S. Al Hujaraat 13)

Sudah jelaslah bahwa Allah tidak membeda-bedakan hambanya, tetapi pernyataan Injil malah berkembang dengan adanya diskriminasi.

  • Dari segi kemuliaan nabi Luth

a)dalam Injil disebutkan bahwa:

maka pada malam itu diperdayalah akan bapaknya minuman anggur, lalu yang sulung itupun berseketiduran dengan bapaknya maka tiada bapaknya sadar bilakah ia berbaring dan bilakah Ia bangun. Maka pada keesokan harinya kata yang sulung kepada yang bungsu: “Bahwa semalam aku telah berseketiduran dengan bapakku, marilah kita beri minum air anggur lagi dia akan malam inipun, dan pergilah engkaupun berseketiduran dengan dia, supaya kita memelihara anak buah daripada bapak kita”. Maka diberinyalah akan bapaknya minum anggur pada malam itu juga, lalu yang bungsu itupun pergilah berseketiduran dengan dia, maka tiada Luth sadar bilakah ia berbaring dan bilakah ia ia bangun. Maka kedua anak Luth itupun mengandunglah, yaitu dari bapaknya”. ( Kitab Kejadian 19 : 33 – 36).

b)bandingkanlah dengan Al Qur’an:

Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar – benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat – umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut bersetubuh dengan laki – laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat – tempat pertemuanmu? Maka jaawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Datangkanlah kepada kami azab Allah jika kamu termasuk orang – orang yang benar”. Luth berdoa : “Ya Tuhan-ku tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan ini””.(S. Ankabut 28 – 30)

Dari hal itu saja akal kita pasti berfikir bagaimana mungkin suatu agama yang mempercayai nabi menjelek – jelekkan nabi-nya sendiri, dan apakah nabi yang berbuat kezaliman seperti itu bisa berbuat zina, berbeda dengan Al Qur’an yang memuliakan Nabi karena Nabi adalah pembawa dan penyalur wahyu Allh, sudah pastilah hanya orang terpilih yang berhati dan bersikap mulia yang diserahi tugas ini.

Jadi bisakah kita menyangkal kebesaran Allah??? Tidak itulah jawaban yang benar karena Allah itu maha Segalanya.

Mempertebal iman anda melalui perbandingan dengan kitab Injil yang sekarang

Al Qur’an diturunkan oleh Allah SWT sebagai penyempurna pastilah adalah kitab yang paling sempurna, hal ini telah difirmankan oleh Allah SWT yang artinya, “Dan kami telah menurunkan kepadamu (Muhammad) Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab – kitab (yang diturunkan sebelumnya), dan batu ujian terhadap kitab – kitab yang lain itu. (Q.S.Al Maidah 48)

Dalam hal ini bukan berarti bahwa ajaran yang dibawakan oleh Nabi Musa, Nabi Isa, dan para Nabi yang lain keliru, Tidak!karena turunnya kitab – kitab tersebut datangnya dari Allah SWT jadi sangat mustahil untuk keliru. Hanya saja kitab – kitab yang diturunkan dahulu hanya berlaku untuk kaum tersebut dan setelah Al Qur’an turun maka bergantilah semua ajaran karena Al Qur’an sudah menjadi penyempurna semua kitab terdahulu.

Contohnya yaitu:

  • Dari segi pengampunan dosa

a)dalam Injil yang sekarang disebutkan bahwa :

tanpa penumpahan darah tidak terdapat pengampunan, Demikianlah Allah mencintai dunia sehingga anak-Nya yang dikasihi-Nya supaya tidak binasa semua orang yang percaya kepada-Nya, bahkan supaya bagi-Nya hidup kekal”.

b)Bandingkanlah dengan isi Al Qur’an:

Maka barang siapa bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(S. Al Maidah 39)

Jadi dari hal tersebut di atas jelaslah bagi kita perbedaan kesempurnaan agama Islam, dari Injil bagaimana kita menerima dengan akal sehat jika kita ingin mendapat pengampunan kita harus bertumpah darah yaitu di salib secara mengerikan, tetapi di Islam Allah menyerukan kepada umat-Nya agar bertaubat dan pasti jika orang tersebut bersungguh – sungguh maka taubatnya pasti diterima oleh Allah SWT karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  • Dari segi martabat manusia

a)dalam injil yang sekarang disebutkan bahwa :

Bahwa kami bukan anaknya hamba sahaya, tetapi kami anaknya orang yang merdeka”.

b)dalam Al Qur’an :

Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu menurut pandangan Allah ialah yang paling taqwa”. (S. Al Hujaraat 13)

Sudah jelaslah bahwa Allah tidak membeda-bedakan hambanya, tetapi pernyataan Injil malah berkembang dengan adanya diskriminasi.

  • Dari segi kemuliaan nabi Luth

a)dalam Injil disebutkan bahwa:

maka pada malam itu diperdayalah akan bapaknya minuman anggur, lalu yang sulung itupun berseketiduran dengan bapaknya maka tiada bapaknya sadar bilakah ia berbaring dan bilakah Ia bangun. Maka pada keesokan harinya kata yang sulung kepada yang bungsu: “Bahwa semalam aku telah berseketiduran dengan bapakku, marilah kita beri minum air anggur lagi dia akan malam inipun, dan pergilah engkaupun berseketiduran dengan dia, supaya kita memelihara anak buah daripada bapak kita”. Maka diberinyalah akan bapaknya minum anggur pada malam itu juga, lalu yang bungsu itupun pergilah berseketiduran dengan dia, maka tiada Luth sadar bilakah ia berbaring dan bilakah ia ia bangun. Maka kedua anak Luth itupun mengandunglah, yaitu dari bapaknya”. ( Kitab Kejadian 19 : 33 – 36).

b)bandingkanlah dengan Al Qur’an:

Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar – benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat – umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut bersetubuh dengan laki – laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat – tempat pertemuanmu? Maka jaawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Datangkanlah kepada kami azab Allah jika kamu termasuk orang – orang yang benar”. Luth berdoa : “Ya Tuhan-ku tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan ini””.(S. Ankabut 28 – 30)

Dari hal itu saja akal kita pasti berfikir bagaimana mungkin suatu agama yang mempercayai nabi menjelek – jelekkan nabi-nya sendiri, dan apakah nabi yang berbuat kezaliman seperti itu bisa berbuat zina, berbeda dengan Al Qur’an yang memuliakan Nabi karena Nabi adalah pembawa dan penyalur wahyu Allh, sudah pastilah hanya orang terpilih yang berhati dan bersikap mulia yang diserahi tugas ini.

Jadi bisakah kita menyangkal kebesaran Allah??? Tidak itulah jawaban yang benar karena Allah itu maha Segalanya.

Selasa, 15 April 2008

Valentine

Valentine, hari kasih sayang, hmm atao hari kasih coklat ya, atau hari orang islam yang islam KTP, valentine, merupakan hari tepatnya tanggal 14 februari dimana orang-orang barat merayakan hari dimana hari yang sejarahnya sendiri tidak jelas seperti yang dapat dilihat di bawah:

Link V-day 1.
Link V-day 2.

dari sana saja kita tahu, untuk apa kita mengikutu tradisi, yang bukan tradisi Islam, padahal Allah berfirman yang artinya," Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim ." (Al-Maidah:51)
"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya." (Al-Mujadilah: 22)
"Dan janganlah belas kasihan kepada kedua pezina tersebut mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akherat." (An-Nur: 2)

bukankah sudah sangat jelas dari firman di atas? karena itu mulailah dari sekarang janganlah mengikuti tradisi-tradisi yang bukan Islam, karena hal itu hanya akan menghancurkan Islam dari dalam.

Hukum mencontek

Nyontek, nyonto, merupakan kata-kata yang tidak asing bagi kita,karena mungkin kita ataupun teman kita sendiri melakukan atau bahkan sering mencontek (maaf). Nyontek bukanlah hal yang baik karena hal tersebut adalah hal yang buruk untuk dilakukan.

Nyontek itu sama aja dengan berbohong, knapa??? karena kita sama saja dengan membohongi diri sendiri, guru, bahkan orang tua yang seharusnya kita slalu jujur kepada mereka.Untuk yang tidak pernah ataupun berhenti menyontek ataupun mencoba berhenti menyontek (seperti saya hehe..) tenang saja dan jangan merasa kalah dengan yang ,mencontek karena Allah maha adil seperti dalam firmannya, yang artinya, “Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi, Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Hujuraat:18). jadi nanti mencontek pun akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. jadi kita tidak perlu minder karena mencontek, tetapi kita malah harus bangga karena hasil kita adalah hasil yang sebenar-benarnya.

Selain itu mencontek juga merupakan perbuatan munafik, knapa??? karena bukankah bila kita bersekolah juga diberi kepercayaan oleh orangtua dan guru, ingat firman Allah bahwa ciri-ciri orang munafik yaitu bila kita dipercaya maka berkhianat, so apakah masih perlu melanjutkan perbuatan munafik?? jawabannya pasti tidak.

So jangan pernah mencontek jika tidak ingin nilai atau hasil berkah, karena jujur merupakan hal yang sangat disenangi oleh Allah, juga karena jujur itu mahal harganya.

Hukum pacaran dalam Islam

Hubungan pacaran adalah hubungan nonmahram, yang jelas dilarang yaitu larangan berkhalwat (berdua-duaan), larangan melihat langsung, dan kewajiban berhijab di samping berjilbab, tidak bisa berpergian lebih dari tiga hari dan tidak bisa menjadi walinya. Ada pula aturan yang lain, yaitu jika ingin berbicara dengan nonmahram, maka seorang perempuan harus didampingi oleh mahram aslinya. Misalnya, seorang siswi SMU yang berpergian berdua-duan dan merasa dunia ilik berdua.

Hal tersebut ditunjukkan oleh firman Allah yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra: 32).

Dari ayat tersebut saja kita sudah tau kalo mendekati aja gak boleh, apalagi melakukan astaghfirullah, nabi Muhammad juga bersabda yang artinya, “Awaslah kamu dari bersendirian dengan wanita, demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, tiada seorang lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita malainkan dimasuki oleh setan antara keduanya. Dan, seorang yang berdesakkan dengan babi yang berlumuran lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu wanita yang tidak halal baginya.”

Ayat tersebut juga telah jelas-jelas menjelaskan bahwa orang laki-laki yang berdua-duaan dengan seorang wanita maka keduanya akan dirasuki setan, atau bisa kita katakan digoda untuk berbuat zina, contoh mudahyaitu berpegangan tangan yang sering dilakukan remaja masa kini. Di sabda di atas Nabi telah menjelaskan bahwa bersentuhan dengan babi yang penuh lumpur itu lebih baik daripada bersentuhan dengan perempuan, Nabi saja sudah menekankan hal tersebut sampai-sampai babi saja dianggap lebih baik(sabda di atas).

Jika alasan kita pacaran adalah untuk menambah semangat belajar, itu merupakan kesalahan FATAL, karena coba kita lihat era Islam zaman dulu Islam begitu maju tanpa adanya pacaran, apalagi kalo kita bilang pacaran karena rasa sayang, GOMBAL, cinta yang sesungguhnya bukanlah cinta kepada sesama jenis, tetapi kepada Allah SWT yang kekal abadi hingga akhir zaman, karena bagaimanapun juga kita manusia diberi Syahwat, tergantung kita menggunakan syahwat kita, positif ataupun negatif. Positif itu jika kita sudah bersuami-istri alias menikah karena hubungan itu telah di karuniai oleh Allah, tetapi negatif jika kita berpacaran selain mendapat dosa hal itu juga tidak ada untungnya.

Karena itu, kita tidak perlu lagi berpacaran karenapacaran bukanlah hal yang membantu kita melainkan hanya menyesatkan keimanan.

Islam


islam , yang artinya berserah diri kepada Tuhan. Islam adalah agama yang mengimani satu tuhan, yaitu Allah SWT. Agama ini termasuk agama samawi(agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit). Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan muslim, adapun lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah SWT.

about..

Your Ad Here

Google search

about,,,,